www.nalarberita.id – JAKARTA – Dalam dunia wewangian, ada sebuah tren yang menunjukkan semakin banyaknya konten terkait parfum di media sosial. Salah satu sosok yang muncul dengan pendekatan unik adalah Harfrida Vindy Agustie, atau lebih dikenal dengan nama IniVindy. Ia bukan sekadar seorang influencer; Vindy menciptakan hubungan emosional antara produk lokal dan audiensnya melalui storytelling yang mendalam.
Vindy memulai perjalanan ini dari blog pribadinya pada tahun 2011, di mana ia menulis tentang berbagai topik, mulai dari keseharian hingga kecantikan dan parfum favoritnya. Ketertarikan terhadap dunia wewangian mengantarkannya ke YouTube pada tahun 2012. Mengandalkan keterampilan dari latar belakang Desain Komunikasi Visual, ia menciptakan konten yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mudah dipahami dan berisi pengalaman yang mengesankan.
Pentingnya Storytelling dalam Memperkenalkan Parfum
Menurut Vindy, tujuan dari kontennya adalah lebih dari sekadar memperkenalkan nama-nama parfum dan aromanya. “Aku ingin penonton tahu tentang pengalaman yang dihadirkan di balik setiap wewangian,” katanya. Vindy berupaya untuk membuat orang merasa terhubung dengan parfum yang mereka pilih, menghisap aroma yang meningkatkan kepercayaan diri mereka, sekaligus memberikan konteks di balik setiap produk.
Misalnya, ia sering berbagi cerita tentang karakter aroma, suasana hati yang dihadirkan, hingga momen yang tepat untuk menggunakan parfum tersebut. Dengan pendekatan ini, pemirsa tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga pengalaman emosional yang mendalam saat memilih parfum.
Menyoroti Parfum Lokal dan Keunggulannya
Lebih dari itu, Vindy memprioritaskan parfum lokal yang memiliki ciri khas dan cerita unik. Ia berpendapat bahwa parfum tidak bisa hanya dipandang dari segi wangi; ada nilai kepercayaan diri dan pengalaman personal di dalamnya. Ini adalah salah satu alasan mengapa Vindy terjun ke dunia parfum: untuk menunjukkan bahwa produk dalam negeri dapat bersaing dengan merek luar.
Strategi yang diambil Vindy semakin efektif setelah bergabung dengan program YouTube Shopping Affiliates, yang memudahkan penonton untuk mendapatkan rekomendasi produk secara langsung di video. Dengan cara ini, penonton tidak perlu lagi menelusuri deskripsi demi menemukan tautan yang relevan.
“Sekarang, penonton bisa berbelanja sambil nonton, tanpa merasa repot. Ini adalah peluang besar bagi brand lokal untuk menjangkau lebih banyak konsumen,” ungkapnya. Dengan kejujuran sebagai landasan, Vindy terbuka mengenai kelebihan dan kekurangan setiap produk yang ia ulas, serta memberikan tips pemakaian sesuai dengan jenis parfum, cuaca, dan aktivitas sehari-hari.
Lebih dari sekadar merekomendasikan, ia juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan kualitas dan karakteristik parfum lokal. “Parfum lokal tidak hanya punya formula yang baik, tapi juga kemasan yang menarik dan cerita yang mendalam,” tambahnya. Ini adalah nilai jual yang tidak dimiliki semua produk luar.
Dengan pendekatan yang membumi, storytelling yang kuat, dan kolaborasi digital yang tepat, Vindy membuktikan bahwa menjadi kreator di bidang parfum bisa sangat menjanjikan. Ia menunjukkan bahwa hanya dengan membangun konten yang personal, relevan, dan bermanfaat, seorang influencer dapat menciptakan audiens yang setia.