www.nalarberita.id – TANGERANG – Momen istimewa kali ini dimanfaatkan oleh sebuah yayasan untuk menggelar acara Buka Bersama. Acara ini dihadiri oleh Dewan Guru dari lembaga pendidikan serta keluarga besar yayasan, dilaksanakan di kediaman Ketua Yayasan di Kampung Pondok, Rt.04/03, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, pada hari Jum’at (5/4/2024).
Dalam acara tersebut, tampak sejumlah anggota Dewan Guru dan keluarga besar yayasan berkumpul dengan penuh khusyu, memanjatkan doa yang dipimpin oleh Ust Madsoni, M.Pd. Dengan mengangkat kedua tangan, mereka berharap agar di bulan penuh berkah ini, segala amal ibadah yang dilakukan bisa dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Selain itu, mereka juga mendoakan agar yayasan ini dapat meraih kesuksesan yang berlimpah di tahun ini.
Menyelami Tradisi Buka Puasa Bersama
Buka puasa bersama adalah tradisi yang sudah menjadi agenda rutin, khususnya di bulan Ramadan. Dalam wawancara dengan Kepala Sekolah, Munawati, ia menjelaskan bahwa acara ini rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadan sebagai bentuk silaturahmi dan penguatan ikatan antar anggota yayasan.
Melalui acara buka puasa, yayasan tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menjalin hubungan yang lebih erat antara semua pihak yang terlibat. Munawati menyatakan,”Kegiatan buka puasa bersama ini adalah kesempatan untuk memperkuat ikatan kekeluargaan, baik antara anggota yayasan maupun dengan guru-guru.” Dalam pandangannya, acara semacam ini sangat penting untuk menciptakan suasana nyaman dan harmonis.
Makna Kebersamaan dalam Kegiatan Sosial
Marinan, seorang penasehat yayasan, menambahkan bahwa acara buka puasa merupakan simbol kebersamaan dan kekeluargaan antara semua anggota. Ia berharap agar rasa kebersamaan ini terus terjaga dan terpelihara ke depannya. “Kita semua tahu bahwa yayasan ini adalah wadah dari berbagai lembaga, sehingga sangat penting untuk menjaga keakraban,” tuturnya.
Marinan juga mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan sosial di sekitar mereka, dengan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama. Di akhir acara, ia mendoakan agar amal ibadah seluruh Dewan Guru, baik yang hadir maupun yang berhalangan, diterima di sisi Allah SWT. “Semoga setiap tindakan kita di bulan puasa ini bermanfaat bagi orang lain dan menjadikan kita lebih empati,” pungkasnya.