Tangerang – Puluhan pendiri, pengurus, dan anggota organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), serta tokoh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tigaraksa (ALMAST) melaksanakan rapat koordinasi dan reshuffle kepengurusan periode 2024-2027 di Teras Cafe Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Senin, 11 Maret 2024.
Rapat ini merupakan pertemuan kedua setelah pemilu 2024, dan bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar Ormas, OKP, serta tokoh masyarakat di wilayah Tigaraksa.
Keberadaan Aliansi Masyarakat Tigaraksa
Aliansi Masyarakat Tigaraksa (ALMAST) didirikan sebagai wadah untuk mengumpulkan berbagai elemen masyarakat di Tigaraksa. Keberadaan aliansi ini sangat penting untuk membangun kesepahaman dan kerjasama yang harmonis antara semua pihak. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk ketua pendiri, dewan penasehat, ketua umum, sekretaris, bendahara, panglima, serta para ketua divisi dan anggota yang berkomitmen untuk memajukan kecamatan.
Peserta rapat mengekspresikan keinginan mereka untuk saling mendukung dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kolaborasi yang kuat, diharapkan bisa tercipta sinergi yang baik untuk tanggung jawab sosial di Tigaraksa. Ini membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam pembangunan.
Visi dan Misi ke Depan untuk Tigaraksa
Ketua ALMAST, Endang, dalam kesempatan ini menyatakan bahwa agenda rapat juga berfungsi sebagai ajang temu kangen dan memperkuat tali persaudaraan antar organisasi di lingkungan Kecamatan Tigaraksa. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan terhadap Moch H. Maesyal Rasyid yang akan maju dalam Pilkada Kabupaten Tangerang mendatang. Melalui dukungan tersebut, diharapkan akan terjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah daerah.
Menambahkan pernyataan Endang, Sekjen JBB, Hendra Jaya, mengungkapkan program-program yang direncanakan ke depan agar masyarakat Tigaraksa mampu bekerja sama dalam memajukan wilayah. Ia optimis bahwa jika semua elemen masyarakat bersatu, cita-cita pembangunan yang diharapkan akan terwujud. Momen strategis seperti ini menjadi sebuah peluang untuk membangun kepercayaan publik dan mencapai tujuan bersama.
Satu lagi, Bunda Yayan, ketua PAC Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Tigaraksa, juga memberikan saran agar ALMAST terus membangun koordinasi dan silaturahmi, serta mengedepankan prinsip keterbukaan. Ini penting demi menciptakan organisasi yang lebih baik ke depannya, sekaligus mengedepankan kearifan lokal di Tigaraksa, yang merupakan penyangga ibu kota Kabupaten Tangerang. Harapannya, dengan dukungan dari semua pihak, masyarakat Tigaraksa dapat menjelma menjadi contoh sukses dalam pengelolaan dan pembangunan daerah.