www.nalarberita.id – Purwakarta – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, tengah gencar melaksanakan sosialisasi mengenai larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis di sekolah-sekolah wilayah Kabupaten Purwakarta. Inisiatif ini diambil mengingat banyaknya pelajar yang diketahui menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar.
Kegiatan bertajuk Police Go To School dilaksanakan oleh jajaran Satlantas Polres Purwakarta di SMAN 1 Bungursari, Kabupaten Purwakarta, pada Senin, 26 Februari 2024. Dengan semangat untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas, sosialisasi ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman di kalangan pelajar.
Pentingnya Kesadaran Tertib Berlalu Lintas
Sosialisasi tertib berlalu lintas di kalangan pelajar memiliki arti penting yang tidak bisa diabaikan. Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, melalui Kasat Lantas, AKP Dadang Supriadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga keselamatan di jalan raya. Dengan mengedukasi pelajar mengenai aturan berlalu lintas dan bahaya penggunaan knalpot tidak standar, diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan dan gangguan ketertiban umum.
Menurut data terbaru, ribuan kendaraan berknalpot brong masih beroperasi di jalan raya, mengganggu kenyamanan masyarakat. Dalam proses sosialisasi ini, Satlantas juga memberikan informasi mengenai efek samping dari penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, diantaranya adalah ketidaknyamanan akibat suara yang bising dan potensi dampak terhadap kesehatan pendengaran. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita semua untuk membangun suasana yang lebih damai.
Strategi Holistik Dalam Menciptakan Lingkungan Yang Nyaman
Upaya sosialisasi ini tidak hanya terbatas di lingkup sekolah. Kasat Lantas juga menyampaikan bahwa sosialisasi dilakukan kepada komunitas otomotif, bengkel, dan toko sparepart, serta berbagai kampanye melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang. Melalui pendekatan ini, diharapkan pesan-pesan mengenai pentingnya penggunaan knalpot sesuai spesifikasi dapat tersampaikan dengan baik.
Dalam suatu diskusi, Kasat Lantas juga menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk membangun kesadaran sosial di kalangan pengendara. Menurutnya, setiap pengguna jalan harus saling menghargai satu sama lain. Ketika kita memahami dampak dari tindakan kita, maka kita bisa menciptakan suasana berkendara yang aman dan nyaman untuk semua pihak.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar dan generasi muda yang menggunakan kendaraan bermotor bisa lebih memahami tanggung jawab mereka di jalan raya. Penggunaan knalpot yang sesuai standar bukan hanya sekadar aturan, tetapi merupakan langkah nyata untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Pada akhirnya, kegiatan sosialisasi ini bukan hanya tentang pelanggaran hukum, melainkan lebih jauh lagi, ini adalah tentang membangun karakter dan kesadaran untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman. Di tengah meningkatnya angka pengguna kendaraan di jalan, penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban demi keselamatan bersama.