www.nalarberita.id – Pengembangan organisasi Guru Merdeka Profesional atau GM Pro terus mengalami kemajuan yang signifikan. Pada tanggal 21 Februari 2024, Ketua Umum GM Pro menjalin silaturahmi dengan tiga Doktor dari salah satu universitas ternama di Kota Bogor. Mereka adalah Dr. Yuyun Elizabeth Patras, M.Pd, Dr. Rais Hidayat, M.Pd, dan Dr. Rita Istiana, M.Pd. Pertemuan tersebut berlangsung di Café Daylidose, Pandu Raya, Kota Bogor.
Dalam pertemuan ini, Anto Putrawan, S.Pd, selaku Ketua Umum GM Pro, berharap untuk mendapatkan dukungan dari ketiga akademisi tersebut dengan menjadi Dewan Pembina DPD GM Pro Kota Bogor. Permintaan tersebut disambut baik, dan visi misi yang disampaikan oleh Anto mendapat tanggapan positif. “Saya mewakili rekan-rekan guru anggota untuk meminta Bapak Ibu menjadi Dewan Pembina pada DPD Kota Bogor,” ungkap Anto dengan penuh harapan.
Komitmen Dukungan dari Akademisi
Dr. Yuyun Elizabeth Patras, M.Pd, dan Dr. Rais Hidayat, M.Pd, menyatakan kesediaannya untuk mengemban jabatan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ada keselarasan antara visi GM Pro dan nilai-nilai yang mereka anut. Dr. Yuyun menegaskan, “Kami siap, karena visi GM Pro sejalan dengan apa yang kami percayai, yaitu membawa guru-guru Indonesia mampu beradaptasi dengan perkembangan digital. Mudah-mudahan kami bisa membantu GM Pro untuk berkembang ke depan.” Pernyataan ini menandakan keseriusan akademisi dalam berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan.
Selama diskusi, Dr. Rais juga berbagi pandangan mengenai transformasi pendidikan. Ia mengusulkan konsep Cyber Pedagogy sebagai solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuhan era digital. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih terlibat dan memahami materi dengan lebih baik. Hal ini berpotensi meningkatkan hasil belajar dan mempersiapkan siswa untuk tantangan di masa depan.
Strategi Pengembangan Organisasi yang Efektif
Dalam konteks pengembangan GM Pro, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membangun relasi yang lebih erat antara pendidik dan para pakar pendidikan. Kerja sama antara guru dan akademisi tidak hanya akan menguntungkan GM Pro, tetapi juga memberi dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Melalui kolaborasi, inisiatif baru dapat dihasilkan, yang akan memperkuat posisi organisasi sebagai salah satu garda terdepan dalam pendidikan.
Anto menutup pertemuan dengan ungkapan rasa syukur kepada Dr. Rais, Dr. Yuyun, dan Dr. Rita. Rasa terima kasih ini bukan hanya bagi dukungan yang diberikan, tetapi juga untuk berbagi visi dan misi yang sama, yang diharapkan mampu menciptakan inovasi dalam pendidikan. Kerjasama ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan tujuan bersama, yakni untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di tingkat global.