www.nalarberita.id – TANGERANG, – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma turut berpartisipasi dalam perayaan Anniversary (Hari Jadi) ke-27 Klub Persita Tangerang pada Sabtu, 8 Oktober 2022, di Stadion Sintetis Gemilang Firman Utina, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini juga diisi dengan Doa Bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, yang dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemkab Tangerang, Oldstar Persita, serta Suporter Persita. Hal ini menjadi momen refleksi bagi semua yang hadir, mengingat kejadian tragis yang menimpa banyak orang di sana.
Momen Berharga dalam Perayaan
Perayaan hari jadi Klub Persita ini tidak hanya sekadar perayaan biasa. Ini adalah waktu untuk berbagi kebersamaan dan rasa empati. Dengan Doa Bersama yang dilaksanakan, semua yang hadir menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. Kombes Romdhon menyatakan, “Hari ini kita melaksanakan kegiatan empati untuk mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan.” Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa dalam setiap perayaan, ada nilai kemanusiaan yang perlu dijunjung tinggi.
Data menunjukkan bahwa insiden di Stadion Kanjuruhan mengakibatkan banyaknya korban, baik luka-luka maupun jiwa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat bersatu untuk mendukung satu sama lain, terutama mereka yang terkena dampak. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang baik untuk mengingat kembali pentingnya keselamatan dalam setiap acara olahraga.
Persita: Simbol Kebangkitan Sepak Bola
Kepala Kepolisian daerah mengapresiasi keberadaan Persita yang terus eksis meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat. “Saya doakan agar Persita dapat terus berkembang dan sukses,” tegasnya. Hal ini menunjukkan optimisme dalam dunia sepak bola lokal, di mana klub-klub diharapkan tidak hanya menjadi tim olahraga tetapi juga sebagai agen perubahan sosial di masyarakat.
Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid, juga memberikan ucapan dukacita yang mendalam terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. “Kami sampaikan turut berduka-cita dan mendoakan para keluarga kita, sahabat kita, saudara kita, yang di stadion Kanjuruhan, semoga senantiasa mendapatkan limpahan rahmat,” ucapnya. Ini menegaskan bahwa pihak pemerintah dan instansi terkait sangat peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Penting untuk dicatat bahwa dalam setiap perayaan atau acara sepak bola, rasa persatuan di antara semua pihak sangatlah penting. Kombes Romdhon menekankan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan rasa persatuan di antara kita semua dan juga bisa meningkatkan segala prestasi.
Penutup dari seluruh kegiatan ini adalah sebuah harapan. Harapan untuk masa depan sepak bola di Indonesia, yang tidak hanya kompetitif dalam prestasi tetapi juga menyatu dalam nilai-nilai kemanusiaan. Ini adalah saat yang tepat bagi semua pihak untuk berpikir dan bertindak demi keselamatan dan kesejahteraan bersama. Mari kita jadikan momentum ini sebagai pembelajaran dan pengingat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap event yang diselenggarakan.