• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
  • Login
Nalari Berita
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Nalari Berita
No Result
View All Result

Pengembangan Perumahan di Kelurahan Nanggewer Terkait Ruislag Tanah Aset Pemerintah Dipertanyakan

Pengembangan Perumahan di Kelurahan Nanggewer Terkait Ruislag Tanah Aset Pemerintah Dipertanyakan

BacaJuga

440 Narapidana Lapas IIA Bogor Dapat Remisi HUT Kemerdekaan Republik Indonesia

440 Narapidana Lapas IIA Bogor Dapat Remisi HUT Kemerdekaan Republik Indonesia

Pemberitaan Negatif Pemasangan Bronjong oleh Media Online Menjadi Polemik Berkepanjangan

Pemberitaan Negatif Pemasangan Bronjong oleh Media Online Menjadi Polemik Berkepanjangan

www.nalarberita.id – BOGOR,- Proses tukar guling atau ruislag tanah seluas 507 meter persegi di area kantor kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, kini tengah menjadi sorotan. Lahan tersebut merupakan aset pemerintah Kabupaten Bogor yang sedang diproses untuk ditukargulingkan dengan pihak pengembang perumahan. Namun, pertanyaan muncul mengenai lokasi dan nilai jual lahan pengganti yang disiapkan oleh pengembang, yang diduga sangat jauh di bawah nilai aset asli.

Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat pentingnya transparansi dalam pengelolaan aset pemerintah. Untuk memahami lebih dalam situasi ini, kita perlu mengeksplorasi lebih jauh mengenai proses ruislag yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu dan dampaknya terhadap masyarakat.

Proses Ruislag dan Tanggung Jawab Pemerintah

Ruislag ialah proses tukar guling aset yang sudah umum dilakukan dalam pengembangan infrastruktur. Dalam kasus lahan di Nanggewer, pengambil keputusan di pemerintah daerah memiliki peran penting untuk memastikan bahwa nilai aset yang ditukargulingkan adil dan setimpal. Lurah Nanggewer, Eva Fauziah, menyatakan bahwa proses ini telah dimulai sejak 2019. Hal ini menunjukkan bahwa ada sejarah panjang yang melatarbelakangi keputusan ini, namun demikian masyarakat perlu mempertanyakan transparansi dari proses tersebut.

Kegiatan pembangunan oleh pihak pengembang sudah mulai tampak, dengan lahan aset tersebut digarap untuk dijadikan aksesjalan menuju perumahan yang dikembangkan oleh pihak swasta. Namun, concern mengenai lahan pengganti yang ditawarkan menggugah pertanyaan: adakah pertimbangan matang dari pihak pemerintah dalam melakukan evaluasi terhadap nilai lahan pengganti?

Sisi Lain dari Ruislag dan Harapan Masyarakat

Memahami ruislag tidak hanya berfokus pada nilai aset, melainkan juga bagaimana keputusan tersebut berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan sangat penting. Pihak Dinas/Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor telah mengonfirmasi ruislag tersebut, yang menandakan adanya dokumentasi resmi mengenai proses ini. Namun, banyak yang bertanya: bagaimana transparansi ini disampaikan kepada masyarakat?

Setiap keputusan pemerintah harus disertai dengan keterbukaan informasi agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses pengawasan. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa proyek yang dihasilkan memberi manfaat bagi warga, serta memberikan nilai lebih bagi aset-aset pemerintah di masa depan. Dengan demikian, harapan masyarakat dapat terjawab dengan adanya dialog terbuka dan kebijakan yang melibatkan partisipasi publik.

Kesimpulannya, meskipun ruislag tanah di Nanggewer menunjukkan dinamika antara pemerintah dan pihak pengembang, sangat penting untuk menjamin bahwa keputusan yang diambil tidak hanya menguntungkan satu pihak. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dan akurat agar setiap langkah yang diambil berlandaskan pada kepentingan yang lebih luas. Dengan demikian, harapan untuk transparansi dan manfaat bersama yang lebih besar tetap dapat dijaga.

Previous Post

Pecinta Alam atau Petualang, Satu Sisi yang Sama Adalah Bersyukur

Next Post

Oknum Guru SDN Kota Batu 06 Diduga Jual Beli Buku Modul Sekolah saat Pandemi Covid-19

Rekomendasi

Bengkel Harapan dari Cileungsi untuk Palestina

Bengkel Harapan dari Cileungsi untuk Palestina

Dugaan Pungutan Komite Rp2,8 Juta di MAN 2 Karawang

Dugaan Pungutan Komite Rp2,8 Juta di MAN 2 Karawang

Transformasi Pendidikan Unik di Jawa Barat, Harapan dan Idealis?

Transformasi Pendidikan Unik di Jawa Barat, Harapan dan Idealis?

HUT ke-80 RI, Pengamat Ari Sumarto Taslim Menegaskan Semangat Menuju Indonesia Maju

HUT ke-80 RI, Pengamat Ari Sumarto Taslim Menegaskan Semangat Menuju Indonesia Maju

Final Seru Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-23 2025 Menurut Pengamat

Final Seru Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-23 2025 Menurut Pengamat

Energi Trans Respon Isu Proses Seleksi di Bandara Ngurah Rai

Energi Trans Respon Isu Proses Seleksi di Bandara Ngurah Rai

Pemilik Toko Bangunan Kagum dengan Proses Produksi Semen Ramah Lingkungan

Pemilik Toko Bangunan Kagum dengan Proses Produksi Semen Ramah Lingkungan

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
Nalari Berita

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?