• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
  • Login
Nalari Berita
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Nalari Berita
No Result
View All Result

Oknum Guru SDN Kota Batu 06 Diduga Jual Beli Buku Modul Sekolah saat Pandemi Covid-19

Oknum Guru SDN Kota Batu 06 Diduga Jual Beli Buku Modul Sekolah saat Pandemi Covid-19

BacaJuga

Serah Terima dan Peresmian Bangunan Ruang Kelas Baru dari Kedutaan Jepang di Sukatani

Serah Terima dan Peresmian Bangunan Ruang Kelas Baru dari Kedutaan Jepang di Sukatani

Presma STKIP Muhammadiyah Bogor Jadi Presidium Nasional BEM PTM Zona III DKI Jakarta dan Banten

Presma STKIP Muhammadiyah Bogor Jadi Presidium Nasional BEM PTM Zona III DKI Jakarta dan Banten

www.nalarberita.id – BOGOR – Sejumlah orangtua murid di sebuah sekolah dasar di Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap harga buku modul yang dianggap terlalu mahal. Mereka menduga bahwa pihak sekolah dan komite sekolah terlibat dalam praktik jual-beli ini. Menariknya, Kepala Sekolah dan Operator ternyata tidak mengetahui nominal harga per modul yang dijual.

Salah seorang orangtua murid yang enggan disebutkan namanya memberi tahu wartawan, bahwa ia membeli modul seharga Rp. 16.000 per buku, yang dibeli di lingkungan sekolah dari wali kelas. “Saya membeli buku modul di lingkungan sekolah kepada wali kelas anak saya seharga Rp. 16.000,” ungkapnya.

Kekhawatiran Orang Tua Terkait Harga Buku Modul

Kekhawatiran orangtua ini memang beralasan. Saat tim media mengonfirmasi ke pihak sekolah, Kepala Sekolah setempat, yang baru menjabat selama tiga bulan, menjelaskan bahwa modul tersebut dirancang oleh para pengajar untuk inovasi pengajaran, dan pembuatan master modul sudah dibiayai oleh dana BOS. Namun, ia mengklaim tidak mengetahui adanya praktik jual-beli ini di sekolahnya.

Sementara itu, Operator Sekolah juga mengutarakan kebingungannya. “Saya baru tahu bahwa modul tersebut dijual dengan harga segitu. Secara logika, jika fotokopi selembar seharga Rp. 200, tidak mungkin mencapai harga semahal itu. Saya khawatir ada oknum yang bermain dalam hal ini,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada kelemahan dalam pengawasan di sekolah tersebut.

Pembelaan Pihak Sekolah dan Kebijakan Harga

Untuk lebih jelasnya, pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan semua wali kelas dan ketua komite untuk meminta keterangan. Dalam pertemuan tersebut, salah satu wali kelas menegaskan bahwa pernyataan orangtua mengenai harga modul tidak sepenuhnya benar. “Kami hanya menjual buku modul seharga Rp. 10.000. Tidak benar jika sampai Rp. 16.000, dan ini sudah menjadi kesepakatan antara sekolah, orangtua, dan komite,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa mereka memberikan subsidi silang untuk anak-anak yatim dan kurang mampu, sehingga buku tersebut bisa dibagikan secara gratis. “Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada pemaksaan untuk membeli modul tersebut. Ini hanya bagi yang mampu dan mau,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya dari pihak sekolah untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam penjualan buku modul.

Namun, ironi tetap ada. Faktanya, Kepala Sekolah ternyata tidak mengetahui adanya praktik jual-beli modul tersebut, yang menimbulkan banyak pertanyaan tentang efektivitas pengawasan di sekolah. Seharusnya, sekolah berfungsi untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan menjadi ajang bisnis untuk meraup keuntungan pribadi. Berdasarkan peraturan-peraturan yang ada, termasuk Permendiknas No. 2 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010, jelas terdapat larangan untuk menjual buku kepada murid.

Sayangnya, masih ada oknum-oknum yang nekat memperdagangkan buku sebagai cara untuk menyempurnakan program pembelajaran. Mereka sering kali beralasan bahwa modul tersebut sebagai sumber referensi. Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih kritis dalam mengawasi dan memberi masukan kepada pihak sekolah agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Di akhir ulasan ini, penting untuk diingat bahwa pendidikan adalah hak semua anak. Transparansi dalam pengelolaan biaya pendidikan akan berkontribusi pada terciptanya lingkungan belajar yang lebih baik. Kerjasama antara orangtua, sekolah, dan komite sangat penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang adil dan berkualitas.

Previous Post

Pengembangan Perumahan di Kelurahan Nanggewer Terkait Ruislag Tanah Aset Pemerintah Dipertanyakan

Next Post

Pengawasan Partisipatif Panwascam Rancabali di Akhir Pekan Pemilu 2024

Rekomendasi

Piala Borimex 2025 Siap Digelar di Bogor untuk Menciptakan Generasi Sehat

Piala Borimex 2025 Siap Digelar di Bogor untuk Menciptakan Generasi Sehat

HUT ke-80 RI, Pengamat Ari Sumarto Taslim Menegaskan Semangat Menuju Indonesia Maju

HUT ke-80 RI, Pengamat Ari Sumarto Taslim Menegaskan Semangat Menuju Indonesia Maju

Final Seru Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-23 2025 Menurut Pengamat

Final Seru Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-23 2025 Menurut Pengamat

Bengkel Harapan dari Cileungsi untuk Palestina

Bengkel Harapan dari Cileungsi untuk Palestina

Energi Trans Respon Isu Proses Seleksi di Bandara Ngurah Rai

Energi Trans Respon Isu Proses Seleksi di Bandara Ngurah Rai

Transformasi Pendidikan Unik di Jawa Barat, Harapan dan Idealis?

Transformasi Pendidikan Unik di Jawa Barat, Harapan dan Idealis?

SMAN 9 Jakarta Raih Juara 1 Nasional Sekolah Siaga Kependudukan

SMAN 9 Jakarta Raih Juara 1 Nasional Sekolah Siaga Kependudukan

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
Nalari Berita

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?