www.nalarberita.id – Bauhari, sebagai calon kepala desa Ajikagungan, baru saja mendapatkan Nomor Urut 1 pada pengundian yang berlangsung pada Rabu, 07 Juni 2023. Dengan semangat mengabdi demi rakyat, Bauhari berkomitmen untuk menerapkan visi dan misi yang berfokus pada transparansi administrasi, demi menciptakan tata kelola desa yang lebih baik dan efisien.
Ajakan Bauhari sangat jelas; dia ingin kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat desa Ajikagungan. Mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda dan perempuan. Semua diharapkan untuk bersama-sama berkontribusi dalam memajukan desa dan menjadikan Ajikagungan lebih berdaya saing.
Komitmen Bauhari untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Warga
Melalui motto “Lahir Demi Rakyat, Mengabdi untuk Rakyat”, Bauhari berusaha untuk mewujudkan harapan warganya. Komitmennya bukan hanya ucapan, melainkan juga akan diimplementasikan dalam program-program yang nyata. Dalam konteks ini, transparansi adalah kunci. Dalam pemerintahan yang baik, masing-masing keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Hal ini bukan hanya menciptakan rasa percaya, tetapi juga menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Menurut data yang diambil dari berbagai sumber, banyak desa yang berhasil meningkatkan kualitas hidup warganya dengan menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan partisipasi. Bauhari pun berpegang pada prinsip ini. Dengan mengajak masyarakat untuk terlibat, diharapkan semua program yang dijalankan dapat sesuai dengan kebutuhan mereka. Baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun perekonomian, semua harus diarahkan untuk memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Strategi Pemilihan yang Adil dan Transparan
Bauhari juga mengingatkan seluruh warga desa Ajikagungan untuk bersama-sama mengawasi jalannya proses pemilihan kepala desa. Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa pemilihan berlangsung jujur, adil, dan transparan. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menghindari praktik politik uang. Setiap warga diharapkan untuk melaporkan jika ada pihak-pihak yang mencoba melakukan praktik curang dalam pelaksanaan Pilkades.
Pentingnya pengawasan tidak hanya berada di tangan panitia, tetapi juga merupakan tanggung jawab setiap warga. Melalui kolaborasi ini, diharapkan proses pemilihan dapat berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat. Bauhari terus menyerukan pentingnya partisipasi dalam menciptakan proses yang bersih dan demokratis. Dengan adanya dukungan dari semua elemen, demokrasi di desa Ajikagungan dapat benar-benar terwujud.
Di akhir harapannya, Bauhari mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam mengawal dan mensukseskan pemilihan ini. Dengan dukungan masyarakat, diharapkan setiap langkah menuju desa yang lebih baik dapat dicapai. Mari kita bersama-sama menciptakan Ajikagungan yang lebih maju dan berkeadilan.
