TANGERANG – Mimpi Adi Darmawan, seorang atlet hoki asal Kabupaten Tangerang, yang berhasil meraih medali emas di ajang SEA Games 2023, merupakan kisah yang sangat menginspirasi. Prestasi ini menjadi simbol dari kerja keras dan determinasi seorang anak muda yang berasal dari latar belakang sederhana.
Adi, lahir pada 22 April 1999 di Jakarta, tumbuh di Perum Daon Indah Prima, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Kisahnya adalah cerminan perjuangan yang banyak dialami oleh anak-anak desa yang bercita-cita tinggi. Dari seorang yang tak memiliki banyak akses, kini ia berkontribusi untuk bangsa di level internasional.
Perjalanan Awal Seorang Atlet Hoki
Kesuksesan Adi dalam cabang olahraga hoki tidak muncul begitu saja. Mulanya, keinginannya untuk berprestasi dimulai saat ia menjadi siswa di SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang. “Cita-cita saya adalah bisa mengikuti kejuaraan di luar daerah, karena waktu itu kejuaraan hoki di tingkat SMA sudah berskala nasional,” jelas Adi.
Namun, road map tersebut tidak semudah yang ia bayangkan. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah tidak memiliki peralatan yang memadai. Hoki adalah olahraga yang memerlukan peralatan yang cukup mahal, seperti stik, bola, pelindung tubuh, dan sepatu khusus.
Meski demikian, semangat Adi untuk berlatih tidak padam. Ia meminjam peralatan dari sekolah, berusaha keras untuk tetap berlatih dan meningkatkan keterampilannya. “Awal pegang stik hoki, kendala utama peralatan yang tidak saya miliki. Tapi saya tetap berusaha semaksimal mungkin,” ujarnya. Hal ini menunjukkan sikap pantang menyerah yang patut dicontoh.
Kesuksesan di Arena Internasional dan Harapan untuk Masa Depan
Setelah bertahun-tahun berlatih dan bersikap positif, Adi akhirnya mampu meraih kemenangan di kejuaraan nasional pelajar. “Step by step saya meningkatkan cita-cita saya berkarir dan berprestasi di olahraga hoki,” ungkapnya. Mimpinya untuk membela negara akhirnya terwujud saat ia menjadi bagian dari kontingen Indonesia di SEA Games 2023.
Kebiasaan unik Adi yakni menulis harapan-harapannya di tembok juga menunjukkan betapa besarnya keinginannya untuk sukses. “Saya menulis impian saya menjadi pemain Timnas. Itu adalah doa agar Tuhan mengabulkan langkah saya,” ujarnya. Pendekatan emosional ini bukan hanya menjadi motivasi bagi dirinya, tetapi juga bagi banyak anak muda lainnya.
Prestasi yang diraihnya tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga menginspirasi banyak orang. “Saya berharap olahraga hoki semakin dikenal dan banyak orang dari kalangan manapun dapat berpartisipasi dalam olahraga ini,” tutupnya. Adi adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan!
Kisah Adi Darmawan patut dicontoh oleh generasi muda. Ia membuktikan bahwa ketekunan dan semangat tinggi dapat mengantarkan seseorang dari kota kecil hingga ke panggung internasional. Harapannya adalah agar lebih banyak anak muda dari daerah terpencil bisa merasakan keseruan dan manfaat dari bermain hoki. Seperti yang ia katakan, “Mimpi saya kini bukan hanya untuk saya sendiri, tetapi juga untuk mengajak anak-anak lain berpartisipasi,” membawa pesan bahwa olahraga adalah untuk semua.