• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
  • Login
Nalari Berita
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Nalari Berita
No Result
View All Result

Banyak Pasangan Gunakan Batu Bulat, Kekuatan Ikatan Mortar Dipertanyakan

Banyak Pasangan Gunakan Batu Bulat, Kekuatan Ikatan Mortar Dipertanyakan

BacaJuga

Konsultan Pengawas Proyek SDN Jampang Hambulu Tutup Mulut Soal Temuan Lain

Konsultan Pengawas Proyek SDN Jampang Hambulu Tutup Mulut Soal Temuan Lain

Pemberitaan Negatif Pemasangan Bronjong oleh Media Online Menjadi Polemik Berkepanjangan

Pemberitaan Negatif Pemasangan Bronjong oleh Media Online Menjadi Polemik Berkepanjangan

www.nalarberita.id – BOGOR,- Fenomena penggunaan batu bulat dalam konstruksi tebing penahan tanah (TPT) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, menarik perhatian serius. Praktik ini, meskipun terlihat sepele, memiliki implikasi teknis yang cukup signifikan dalam keseluruhan proyek konstruksi.

Di lapangan, tim observasi mendapati bahwa pada segmen awal pembangunan TPT, penggunaan batu bulat pada badan pasangan batu belah mengundang tanda tanya. Selain itu, mortar yang seharusnya digunakan sebagai pengikat pasangan batu menunjukkan kualitas yang kurang maksimal. Hal ini jelas melanggar berbagai pedoman teknis yang telah ditetapkan.

Pentingnya Memastikan Kualitas Material Konstruksi

Penggunaan batu bulat dalam pekerjaan konstruksi sebenarnya merupakan opsi yang tidak disarankan. Batu bulat tidak hanya mengganggu kestabilan struktur tetapi juga akan mengurangi kemampuan mortar sebagai pengikat. Sebagai informasi, mortar adalah campuran semen, pasir, dan air yang berfungsi untuk mengikat batu agar lebih kokoh. Dalam kondisi di mana mortar tidak berfungsi optimal, efek negatifnya akan terasa seiring waktu, seperti retakan dan bahkan keruntuhan.

Menurut beberapa ahli teknik sipil, kualitas material dan metode konstruksi yang tepat akan berdampak langsung pada ketahanan bangunan. Misalnya, studi lapangan menunjukkan bahwa penggunaan material yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan gagal fungsi struktur dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, proses pengawasan yang lemah, seperti yang terlihat pada proyek ini, merusak integritas hasil akhir. Hal ini juga menjadi sorotan karena adanya kecenderungan untuk mengabaikan prinsip-prinsip dasar konstruksi demi efisiensi biaya.

Strategi untuk Meningkatkan Kualitas Konstruksi di Masa Depan

Untuk mencegah terulangnya masalah serupa, ada beberapa pendekatan yang bisa diambil. Pertama, pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi para pekerja konstruksi dan pengawas proyek agar memahami standar dan cara kerja yang benar. Kedua, ada baiknya pemerintah daerah menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pihak ketiga, seperti konsultan independen, untuk mendapatkan pandangan yang objektif selama proses pembangunan.

Tak kalah penting yaitu perlunya transparansi dalam pengunaan anggaran proyek. Dengan mengaudit penggunaan dana secara rutin, akan lebih mudah untuk memastikan bahwa konstruksi dilakukan sesuai rencana. Melihat biaya yang dikeluarkan, yaitu Rp 412.200.000,- dapat dimanfaatkan sepenuhnya demi hasil yang optimal, bukan hanya sekadar memenuhi target waktu penyelesaian. Penutup yang baik dari proyek ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat mengenai keberlanjutan dan kualitas bangunan yang akan mereka gunakan.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan standar kualitas konstruksi di masa depan dapat terus membaik, demi kepentingan masyarakat luas.

Previous Post

Kunci Efektivitas Sistem Belajar Daring Menurut Pengelola Administrasi Korwil

Next Post

Kegiatan Visitasi PAUD oleh Korwil Disdikbud di Kecamatan Dawuan

Rekomendasi

SMAN 9 Jakarta Raih Juara 1 Nasional Sekolah Siaga Kependudukan

SMAN 9 Jakarta Raih Juara 1 Nasional Sekolah Siaga Kependudukan

Dugaan Pungutan Komite Rp2,8 Juta di MAN 2 Karawang

Dugaan Pungutan Komite Rp2,8 Juta di MAN 2 Karawang

Transformasi Pendidikan Unik di Jawa Barat, Harapan dan Idealis?

Transformasi Pendidikan Unik di Jawa Barat, Harapan dan Idealis?

Pemilik Toko Bangunan Kagum dengan Proses Produksi Semen Ramah Lingkungan

Pemilik Toko Bangunan Kagum dengan Proses Produksi Semen Ramah Lingkungan

Piala Borimex 2025 Siap Digelar di Bogor untuk Menciptakan Generasi Sehat

Piala Borimex 2025 Siap Digelar di Bogor untuk Menciptakan Generasi Sehat

Energi Trans Respon Isu Proses Seleksi di Bandara Ngurah Rai

Energi Trans Respon Isu Proses Seleksi di Bandara Ngurah Rai

Bengkel Harapan dari Cileungsi untuk Palestina

Bengkel Harapan dari Cileungsi untuk Palestina

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
Nalari Berita

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?