www.nalarberita.id – BOGOR- Farid Ma’rup kini resmi menjabat sebagai Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bogor. Terpilih secara aklamasi, Farid yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, akan memimpin organisasi ini untuk periode 2025-2029.
Pemilihan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang diadakan di aula Dinas Pemuda dan Olahraga pada Senin (25/8/2025). Muskab ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Green Lagoon, Sukaraja, pada 23 Juli 2025, yang belum mencapai kesepakatan.
Dedi Suprapto, Kepala Bidang Organisasi Pengprov Perbakin Jawa Barat, menyatakan bahwa terpilihnya Farid adalah langkah strategis untuk memperkuat arah organisasi dan memaksimalkan potensi atlet di Kabupaten Bogor. “Kami segera menerbitkan SK setelah formatur terbentuk, agar kepengurusan baru bisa langsung bekerja,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Farid menegaskan bahwa fokus kepemimpinannya adalah membangun soliditas internal. “Kami ingin menyatukan kembali Perbakin Bogor, memperkuat komunikasi antar klub, dan menciptakan program pembinaan atlet yang jelas. Saat pengukuhan nanti, kami tidak hanya menggelar acara formalitas, tapi juga mengadakan event sebagai awal langkah besar,” kata Farid.
Dengan kepengurusan baru ini, Perbakin Kabupaten Bogor menargetkan peningkatan prestasi serta membangun budaya olahraga menembak yang inklusif, melibatkan klub dan komunitas menembak secara luas. Momentum ini diharapkan menjadi titik balik untuk mengangkat prestasi atlet Bogor ke tingkat provinsi hingga nasional.*
Pemilihan Farid Ma’rup sebagai Ketua Perbakin Kabupaten Bogor membawa harapan baru untuk para atlet menembak di daerah tersebut. Dengan kepemimpinan yang berpengalaman, diharapkan organisasi ini dapat berfokus pada pengembangan potensi yang ada. Ini adalah kesempatan bagi para atlet untuk berprestasi lebih baik lagi dalam berbagai kompetisi.
Bersama tim kepengurusan yang baru, Farid berniat untuk melakukan berbagai program yang dapat meningkatkan minat dan kompetisi dalam olahraga menembak di Bogor. “Kami akan menggandeng klub-klub untuk bersama-sama membangun budaya kompetitif yang sehat,” tambahnya. Dalam situasi ini, penting untuk melibatkan semua elemen yang ada.
Membangun Keberlanjutan Program Pembinaan Atlet Menembak
Salah satu langkah awal yang akan diambil adalah membuat program pembinaan atlet yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk mendeteksi bakat muda dan mengembangkan kemampuan mereka sejak dini. Melalui program ini, diharapkan akan ada peningkatan kualitas atlet yang dapat bersaing di berbagai even.
Farid juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Perbakin dan pemerintah daerah. “Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk membangun fasilitas dan sarana prasarana yang memadai,” ujarnya. Dengan sarana yang baik, para atlet dapat berlatih dengan optimal.
Program lain yang akan diperkenalkan adalah penyelenggaraan kejuaraan menembak lokal yang lebih sering. Ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer kompetisi yang menstimulasi pertumbuhan prestasi. Farid meyakini bahwa dengan adanya kejuaraan, minat masyarakat terhadap menembak juga akan meningkat.
Membangun Jaringan dan Komunikasi Antar Klub Menembak
Farid juga berencana untuk meningkatkan komunikasi antar klub yang ada di Kabupaten Bogor. “Kami ingin menciptakan forum yang memungkinkan klub-klub berbagi pengalaman dan pengetahuan,” ungkapnya. Dengan demikian, semua pihak dapat belajar dari satu sama lain dan memperbaiki diri.
Kegiatan seperti workshop dan seminar akan diadakan untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan yang lebih dalam tentang teknik menembak. Ini adalah langkah positif untuk mengedukasi pelatih dan atlet agar lebih kompetitif. Kegiatan tersebut juga akan melibatkan profesional di bidang menembak untuk memberikan wawasan yang berharga.
Dalam hal ini, dukungan dari pengurus pusat juga sangat diperlukan. Farid berharap ada sinergi yang baik antara tingkat daerah dan pusat agar program-program yang dirancang dapat berjalan dengan sukses. Dengan koordinasi yang baik, harapan untuk mencapai prestasi gemilang semakin terbuka lebar.
Peningkatan Partisipasi Komunitas dalam Olahraga Menembak
Program yang dirancang juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga menembak. Farid percaya olahraga tidak hanya untuk atlet profesional, tetapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat umum. “Kami ingin menembak menjadi olahraga yang dikenal dan dicintai banyak orang,” tambahnya.
Masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang ada. Ini akan menciptakan rasa kepemilikan terhadap perkembangan olahraga menembak di daerah. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak orang yang terlibat dan mendukung atlet-atlet muda.
Akhirnya, kehadiran Perbakin di Kabupaten Bogor bisa menjadi pendorong utama untuk pengembangan olahraga menembak di seluruh daerah. Dengan kepemimpinan Farid Ma’rup, semoga semua rencana ini dapat terwujud dan membawa prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Bogor.