• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Sabtu, 9 Agustus 2025
  • Login
Nalari Berita
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Nalari Berita
No Result
View All Result

Kontroversi Pungutan di MTSN 5 Tangerang: Protes Orang Tua Murid

Kontroversi Pungutan di MTSN 5 Tangerang: Protes Orang Tua Murid

BacaJuga

Sekolah Tatap Muka Awal Januari 2021 Pemkab Agam Siapkan Persiapan Matang

Sekolah Tatap Muka Awal Januari 2021 Pemkab Agam Siapkan Persiapan Matang

Kegiatan Rutin Yayasan Ananda Adakan Bukber Bersama Dewan Guru PAUD dan PKBM

Kegiatan Rutin Yayasan Ananda Adakan Bukber Bersama Dewan Guru PAUD dan PKBM

www.nalarberita.id – Dunia pendidikan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, terutama terkait dengan praktik pungutan yang dilakukan di beberapa lembaga pendidikan. Kasus terbaru datang dari MTSN 5 Tangerang, di mana orang tua murid mengeluhkan pungutan yang mencapai 1,2 juta rupiah. Pungutan tersebut disebutkan untuk perbaikan toilet dan pelebaran musholla, tetapi menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

Apa yang membuat situasi ini lebih memprihatinkan adalah adanya regulasi yang mengatur tentang keterbatasan pungutan. Sesuai dengan Permendikbud No. 44 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 75 Tahun 2016, komite sekolah dilarang mengumpulkan dana dari peserta didik dan orang tua. Namun, praktik ini tampaknya masih terus berlangsung dan menjadi masalah yang belum terpecahkan di MTSN 5 Tangerang.

Pungutan yang Menggugah Keprihatinan

Menyimak keluhan dari wali murid yang enggan disebutkan namanya, kita bisa merasakan ketidakpuasan yang mendalam. Ia mengungkapkan bahwa baru beberapa bulan lalu, mereka sudah diminta membayar 500 ribu rupiah untuk biaya daftar ulang dan kini, tambahan biaya 500 ribu rupiah lagi untuk kegiatan Pramuka. Situasi ini mengindikasikan adanya ketidakstabilan dalam pengelolaan dana pendidikan.

Fenomena seperti ini bukanlah hal baru. Banyak orang tua lain yang mengalami kasus serupa, di mana mereka merasa tertekan untuk mengeluarkan dana tambahan tanpa penjelasan yang memadai. Melalui pengalaman ini, terlihat betapa pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan, agar orang tua tidak merasa dipaksa untuk menyumbang tanpa melihat manfaat yang jelas.

Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pendidikan

Pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan menjadi sorotan. Komite sekolah seharusnya berfungsi sebagai perwakilan aspirasi orang tua, bukan hanya sebagai alat untuk menarik pungutan yang tidak sesuai. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana dana yang mereka berikan digunakan dan untuk keperluan apa saja. Misalnya, pemanfaatan dana untuk fasilitas pendidikan yang lebih baik dan ruang belajar yang lebih nyaman.

Tentunya, dalam mengembangkan kebijakan ini, partisipasi orang tua dan masyarakat sangat penting. Menjadikan mereka sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan akan menciptakan rasa memiliki yang lebih besar terhadap sekolah dan dampak yang diharapkan. Dengan insitasi untuk membangun komunikasi yang terbuka, diharapkan konflik seperti ini dapat diminimalisir di masa depan.

Melihat kondisi yang ada, masyarakat kini mendesak agar pihak terkait mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan masalah pungutan ini. Dengan menerapkan kebijakan yang bijaksana dan transparan, harapannya adalah agar setiap orang tua tidak lagi merasa was-was atau merasa tertekan karena adanya pungutan yang tidak jelas. Keterbukaan dan akuntabilitas dalam pendidikan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik dan mendukung perkembangan anak-anak kita ke depan.

Previous Post

Sensasi Berbuka Puasa Maroko di Bogor: Perpaduan Kuliner dan Nuansa Eksotis

Next Post

Fadli Zon Konsolidasi Gerindra Bogor Bahas Sikap Partai Terhadap Calon Bupati

Rekomendasi

Final Seru Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-23 2025 Menurut Pengamat

Final Seru Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-23 2025 Menurut Pengamat

Transformasi Pendidikan Unik di Jawa Barat, Harapan dan Idealis?

Transformasi Pendidikan Unik di Jawa Barat, Harapan dan Idealis?

Energi Trans Respon Isu Proses Seleksi di Bandara Ngurah Rai

Energi Trans Respon Isu Proses Seleksi di Bandara Ngurah Rai

Dugaan Pungutan Komite Rp2,8 Juta di MAN 2 Karawang

Dugaan Pungutan Komite Rp2,8 Juta di MAN 2 Karawang

Bengkel Harapan dari Cileungsi untuk Palestina

Bengkel Harapan dari Cileungsi untuk Palestina

Piala Borimex 2025 Siap Digelar di Bogor untuk Menciptakan Generasi Sehat

Piala Borimex 2025 Siap Digelar di Bogor untuk Menciptakan Generasi Sehat

Pemilik Toko Bangunan Kagum dengan Proses Produksi Semen Ramah Lingkungan

Pemilik Toko Bangunan Kagum dengan Proses Produksi Semen Ramah Lingkungan

Sidebar

Kategori

  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
Nalari Berita

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?