www.nalarberita.id – Keluarga besar Pencak Silat di Kota Tangerang baru-baru ini menggelar tasyakuran dan silaturahmi dengan tema “Membangun Bersama untuk Kejayaan Pencak Silat Kota Tangerang”. Acara ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antar anggota dan mempertegas eksistensi Pencak Silat di daerah tersebut.
Acara tersebut berlangsung di Remaja Kuring Resto, yang terletak di Jalan Gatot Subroto KM 4,5, Jatiuwung, Sangiang Jaya, pada tanggal 9 April 2023. Kegiatan ini menjadi ajang berkumpulnya para pesilat, pengurus, serta tokoh masyarakat, dengan tujuan memperkuat tali persaudaraan dan membangun sinergi yang lebih baik untuk pencak silat di masa depan.
Pentingnya Silaturahmi dalam Pencak Silat
Silaturahmi adalah salah satu nilai dasar dalam pencak silat, di mana hubungan antar perguruan dan para pesilat harus tetap harmonis. Tomy Sugianto, Ketua Panitia, menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat ikatan di antara seluruh penggiat seni bela diri ini dan menjaga kondisi yang kondusif di Kota Tangerang.
Dalam sambutannya, Tomy juga mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam memajukan seni dan budaya pencak silat. “Saya berharap melalui pencak silat, nama baik Kota Tangerang semakin dikenal dan mendunia,” ujarnya. Ini pengingat bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Kepemimpinan dan Harapan ke Depan
Ketua IPSI Kota Tangerang, R. Irman Pujahendra, menegaskan pentingnya persatuan di kalangan pesilat. Dalam sambutannya, ia mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan meski berasal dari perguruan yang berbeda. “Sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, kita harus meneguhkan kesatuan di dalam keberagaman,” ujarnya.
Harapan ini juga diperkuat oleh H. Dirman, Ketua KONI Kota Tangerang, yang menyatakan perlunya menghindari konflik antar perguruan pencak silat. “Meskipun kita memiliki latar belakang yang berbeda, tujuan kita sama, yaitu mengangkat pencak silat ke tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya. Dengan menjaga persatuan, pencak silat Kota Tangerang dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan untuk daerah.
Di sisi lain, KADISPORA Kota Tangerang, Bp. Kaunang, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan sejumlah fasilitas latihan serta beasiswa bagi atlet berprestasi. Ini adalah langkah maju yang penting untuk menjamin masa depan para pesilat yang menunjukkan bakat dan dedikasinya. Dengan dukungan pelatihan yang memadai, para atlet diharapkan dapat meraih prestasi yang gemilang di berbagai event.
Acara ini jelas menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sarana untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan. Melalui kegiatan seperti ini, semangat untuk terus berlatih dan berprestasi dapat ditanamkan di hati setiap pesilat. Kegiatan persaudaraan dan diskusi seperti ini dapat menjadi jembatan untuk menciptakan komunitas pencak silat yang solid di Kota Tangerang.
Dengan semua upaya ini, diharapkan pencak silat tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga Tangerang, tetapi juga menjadi salah satu ikon yang mampu menyatukan masyarakat. Penting untuk terus menjaga semangat ini, agar pencak silat dapat terus eksis dan berkembang hingga generasi mendatang.
