• Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak
Sabtu, Juni 7, 2025
  • Login
Nalari Berita
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Nalari Berita
No Result
View All Result
Home Edukasi

Pembangunan RKB Pakai Baja Ringan Tanpa SNI, Kabid Sarpras: Jika Tidak Sesuai Akan Dibongkar

admin by admin
6 Juni 2025
in Edukasi
0 0
0
Pembangunan RKB Pakai Baja Ringan Tanpa SNI, Kabid Sarpras: Jika Tidak Sesuai Akan Dibongkar
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BOGOR,- Rameni, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, memberikan tanggapan tajam terkait pembangunan RKB SDN 04 Bojonggede yang menggunakan bahan baja ringan tanpa logo SNI. Pada hari Rabu (13/10), ia mengungkapkan bahwa akan ada evaluasi menyeluruh terhadap proyek tersebut.

Dalam pernyataannya, Rameni menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap standar bahan bangunan. “Kami akan melakukan pengecekan, dan jika terbukti tidak sesuai, kami tidak akan ragu untuk membongkar,” ujarnya dengan tegas. Pernyataan ini mencerminkan keseriusan Dinas Pendidikan dalam menjaga kualitas pendidikan dan infrastruktur yang memadai.

Pentingnya Standar SNI dalam Konstruksi

Penggunaan baja ringan dalam konstruksi telah menjadi pilihan populer karena kelebihan seperti bobot yang lebih ringan dan kemudahan dalam pemasangan. Namun, bahan ini harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk memastikan keselamatan dan ketahanannya. Tanpa adanya logo SNI, kualitas dan daya tahan baja ringan tersebut menjadi pertanyaan besar.

Misalnya, baja ringan yang tidak ber-SNI dapat mengakibatkan keruntuhan konstruksi di kemudian hari. Data dari beberapa studi menunjukkan bahwa kurangnya kepatuhan terhadap standar ini sering kali berujung pada kecelakaan dan kerugian material yang tidak sedikit. Maka dari itu, setiap proyek pembangunan harus terjamin keamanannya, terutama jika melibatkan penggunaan bahan yang secara langsung menyokong struktur bangunan.

Strategi untuk Meningkatkan Kualitas Konstruksi

Salah satu langkah yang dapat diambil untuk memastikan kualitas proyek konstruksi adalah implementasi sistem pengawasan yang lebih ketat. Konsultan pengawas, seperti Iman dalam kasus ini, harus bertanggung jawab penuh atas setiap material yang digunakan. Ini termasuk pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua material yang digunakan dalam proyek memenuhi standar yang ditetapkan. Dalam kasus pembangunan RKB SDN 04, Iman mengkonfirmasi bahwa baja ringan yang dipakai tidak memiliki logo SNI dan dikerjakan oleh pihak ketiga dengan sepengetahuan Dinas PUPR.

Pihak Dinas Pendidikan perlu mengambil langkah proaktif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Edukasi kepada pengembang dan kontraktor tentang pentingnya penggunaan material yang sesuai standar adalah kunci dalam mencegah masalah di masa depan. Dengan berbagai pelatihan dan sosialisasi yang intensif, diharapkan setiap pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat lebih memahami serta mengimplementasikan standar yang berlaku.

Dengan evaluasi yang tegas dan komitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ini menjadi penting, terutama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa.

RELATED POSTS

Pembangunan Tahap II Jalan Desa Cilebut Timur Program Samisade Telah Terealisasi

Baja Ringan Tanpa SNI Jadi Polemik dalam Pembangunan RKB SDN 04 Bojonggede

BOGOR,- Rameni, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, memberikan tanggapan tajam terkait pembangunan RKB SDN 04 Bojonggede yang menggunakan bahan baja ringan tanpa logo SNI. Pada hari Rabu (13/10), ia mengungkapkan bahwa akan ada evaluasi menyeluruh terhadap proyek tersebut.

Dalam pernyataannya, Rameni menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap standar bahan bangunan. “Kami akan melakukan pengecekan, dan jika terbukti tidak sesuai, kami tidak akan ragu untuk membongkar,” ujarnya dengan tegas. Pernyataan ini mencerminkan keseriusan Dinas Pendidikan dalam menjaga kualitas pendidikan dan infrastruktur yang memadai.

Pentingnya Standar SNI dalam Konstruksi

Penggunaan baja ringan dalam konstruksi telah menjadi pilihan populer karena kelebihan seperti bobot yang lebih ringan dan kemudahan dalam pemasangan. Namun, bahan ini harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk memastikan keselamatan dan ketahanannya. Tanpa adanya logo SNI, kualitas dan daya tahan baja ringan tersebut menjadi pertanyaan besar.

Misalnya, baja ringan yang tidak ber-SNI dapat mengakibatkan keruntuhan konstruksi di kemudian hari. Data dari beberapa studi menunjukkan bahwa kurangnya kepatuhan terhadap standar ini sering kali berujung pada kecelakaan dan kerugian material yang tidak sedikit. Maka dari itu, setiap proyek pembangunan harus terjamin keamanannya, terutama jika melibatkan penggunaan bahan yang secara langsung menyokong struktur bangunan.

Strategi untuk Meningkatkan Kualitas Konstruksi

Salah satu langkah yang dapat diambil untuk memastikan kualitas proyek konstruksi adalah implementasi sistem pengawasan yang lebih ketat. Konsultan pengawas, seperti Iman dalam kasus ini, harus bertanggung jawab penuh atas setiap material yang digunakan. Ini termasuk pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua material yang digunakan dalam proyek memenuhi standar yang ditetapkan. Dalam kasus pembangunan RKB SDN 04, Iman mengkonfirmasi bahwa baja ringan yang dipakai tidak memiliki logo SNI dan dikerjakan oleh pihak ketiga dengan sepengetahuan Dinas PUPR.

Pihak Dinas Pendidikan perlu mengambil langkah proaktif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Edukasi kepada pengembang dan kontraktor tentang pentingnya penggunaan material yang sesuai standar adalah kunci dalam mencegah masalah di masa depan. Dengan berbagai pelatihan dan sosialisasi yang intensif, diharapkan setiap pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat lebih memahami serta mengimplementasikan standar yang berlaku.

Dengan evaluasi yang tegas dan komitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ini menjadi penting, terutama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa.

ShareTweetPin
admin

admin

Related Posts

Pembangunan Tahap II Jalan Desa Cilebut Timur Program Samisade Telah Terealisasi

Pembangunan Tahap II Jalan Desa Cilebut Timur Program Samisade Telah Terealisasi

by admin
7 Juni 2025
0

BOGOR,- Pembangunan infrastruktur jalan desa di Kecamatan Sukaraja, khususnya desa Cilebut Timur, tengah berjalan dengan baik. Proyek ini adalah tahap...

Baja Ringan Tanpa SNI Jadi Polemik dalam Pembangunan RKB SDN 04 Bojonggede

Baja Ringan Tanpa SNI Jadi Polemik dalam Pembangunan RKB SDN 04 Bojonggede

by admin
7 Juni 2025
0

BOGOR,- Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN 04 Bojonggede menghebohkan publik, terutama setelah terungkap bahwa baja ringan yang digunakan...

Konsultan Pengawas dan Ketidaksesuaian Hasil di Lapangan

Konsultan Pengawas dan Ketidaksesuaian Hasil di Lapangan

by admin
6 Juni 2025
0

BOGOR,- Pengerjaan proyek TPT di Rt 02/RW 04 Kecamatan Sukaraja menjadi sorotan banyak pihak. Terutama terkait penggunaan batu bulat dalam...

Diduga Gunakan Baja Ringan Tidak SNI, Wali Murid Minta Pemerintah Tidak Diam

Diduga Gunakan Baja Ringan Tidak SNI, Wali Murid Minta Pemerintah Tidak Diam

by admin
6 Juni 2025
0

BOGOR,- Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN 04 Bojonggede menjadi fokus perhatian dari berbagai kalangan, khususnya para orang tua...

Bakesting Dari Genteng Penyedia Jasa Sudah Diperbaiki Sesuai Gambar

Bakesting Dari Genteng Penyedia Jasa Sudah Diperbaiki Sesuai Gambar

by admin
6 Juni 2025
0

BOGOR,- Penggunaan genteng bekas dari proses bongkaran untuk sloof bawah dalam proyek rehabilitasi beberapa ruang kelas di SMPN 02 Sukaraja,...

Next Post
Presma STKIP Muhammadiyah Bogor Jadi Presidium Nasional BEM PTM Zona III DKI Jakarta dan Banten

Presma STKIP Muhammadiyah Bogor Jadi Presidium Nasional BEM PTM Zona III DKI Jakarta dan Banten

Baja Ringan Tanpa SNI Jadi Polemik dalam Pembangunan RKB SDN 04 Bojonggede

Baja Ringan Tanpa SNI Jadi Polemik dalam Pembangunan RKB SDN 04 Bojonggede

Kategori

  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik

Sidebar

RekomendasiNews

Mahasiswa Sosialisasikan Program Literasi Keuangan dan Pembuatan Celengan dari Botol Bekas
Pendidikan

Mahasiswa Sosialisasikan Program Literasi Keuangan dan Pembuatan Celengan dari Botol Bekas

by admin
25 Mei 2025
0

WONOGIRI - Desa Jatirejo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Terdapat delapan dusun...

Read more
Qurban Keluarga Ibrahim AS sebagai Ujian Iman dan Makna Idul Adha yang Tak Terlupakan
Edukasi

Qurban Keluarga Ibrahim AS sebagai Ujian Iman dan Makna Idul Adha yang Tak Terlupakan

by admin
5 Juni 2025
0

BOGOR - Idul Adha merupakan hari yang penuh makna bagi umat Islam, jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, dan menjadi simbol...

Read more
HUT Ke 5 PSHT Cabang Tangerang dan Pertandingan Pencak Silat PSHT CUP II di Gor Jatiuwung
Olahraga

HUT Ke 5 PSHT Cabang Tangerang dan Pertandingan Pencak Silat PSHT CUP II di Gor Jatiuwung

by admin
27 Mei 2025
0

Peringatan ulang tahun kelima PSHT cabang Tangerang Kota Pusat Madiun berlangsung meriah, dipenuhi dengan semangat dan antusiasme. Pertandingan Pencak Silat...

Read more
Nalari Berita

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Edukasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik

© 2025 NalarBerita | All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?