www.nalarberita.id –
BOGOR,- Kualitas pembangunan gedung sekolah seringkali menjadi sorotan utama masyarakat. Terutama dalam kasus rehabilitasi gedung SDN 01 Cikaret, yang menemukan ketidaksesuaian pemakaian bahan. Ini menjadi catatan buruk bagi instansi terkait.
Berbagai model investigasi menunjukkan pentingnya bahan berkualitas dalam pembangunan infrastruktur. Apakah Anda tahu bahwa struktur yang buruk dapat berdampak langsung pada keselamatan siswa? Masalah ini harus menjadi perhatian kita semua.
Tanggung Jawab Material dalam Kualitas Konstruksi
Material pembangunan, seperti besi dan beton, adalah fondasi dari suatu bangunan. Di lapangan, ditemukan bahwa besi ulir ukuran 16, 10, dan 8 tidak sesuai spesifikasi, bahkan besi ring juga tidak memenuhi toleransi yang ditentukan. Hal ini dikonfirmasi oleh seorang konsultan pengawas yang bertugas untuk memastikan bahwa standar terpenuhi.
Konsultan tersebut, Alfin, memberitahukan bahwa meski telah diberikan beberapa teguran kepada pelaksana proyek, kesalahan terus berulang. Dalam fenomena ini, kita melihat adanya kekurangan dalam pengawasan. Alfin menegaskan bahwa dia merasa lelah memberikan teguran karena pelaksana tidak menunjukkan perubahan. Apakah ini adalah contoh klasik dari manajemen proyek yang tidak efektif? Perlu adanya evaluasi terhadap sistem pengawasan dalam pembangunan gedung.
Menilai Dampak Jangka Panjang Ketidaksesuaian dalam Pembangunan
Ketidaksesuaian dalam penggunaan bahan bukan hanya masalah teknis, tetapi juga dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan generasi penerus. Dengan total biaya sebesar Rp 762.605.900 yang berasal dari APBD, proyek ini dikerjakan oleh penyedia jasa yang tidak sempurna dalam pelaksanaannya. Sebuah pertanyaan timbul: mengapa kualitas menjadi hal yang sering terabaikan meskipun banyak talken yang telah diberikan?
Kualitas struktur pembangunan sangat penting, terutama untuk gedung sekolah yang berfungsi sebagai tempat belajar. Jika struktur bangunan tidak kuat, akan ada konsekuensi serius yang dapat mempengaruhi siswa dan staf. Upaya harus dilakukan untuk menegakkan standar yang tepat dan memastikan setiap bahan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan masyarakat.
Dengan kasus ini, kita harus mengingat pentingnya penerapan prinsip-prinsip yang baik dalam konstruksi dan keharusan dari pihak terkait untuk lebih bertanggung jawab. Jangan sampai kedepannya, kasus serupa terulang kembali dan generasi penerus kita menjadi korban.
(Hingga berita ini ditayangkan, investigasi lebih lanjut sedang dilakukan oleh tim media)
(B beng)