BOGOR,- Proses bongkar dan ganti bahan material dengan yang sesuai dilakukan penyedia jasa pada kegiatan pembangunan rehabilitasi SDN Bojonggede 04 sudah dilaksanakan, Selasa (19/10).
Pembongkaran dilakukan setelah adanya temuan mengenai bahan material yang tidak memenuhi standar SNI. Hal ini menunjukkan bahwa penyedia jasa telah melaksanakan tanggung jawab dengan bekerja secara profesional dan sesuai dengan regulasi yang diterapkan.
Proses Rehabilitasi yang Tepat dan Efisien
Rehabilitasi sekolah adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Proses ini tidak hanya melibatkan pembongkaran bangunan lama, tetapi juga pemilihan material terbaik untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Dalam kasus SDN Bojonggede 04, perubahan material dilakukan setelah adanya pemeriksaan yang menunjukkan ketidakpatuhan terhadap standar yang berlaku.
Data terbaru menunjukkan bahwa penggunaan bahan bangunan yang memenuhi standar SNI sangat penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi siswa dan guru. Keterlibatan media dalam melakukan pengawasan juga menjadi salah satu faktor yang mendorong penyedia jasa untuk memenuhi standar tersebut. Kehadiran media sebagai kontrol sosial memberikan dampak positif pada transparansi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek publik.
Peran Aktif dalam Pengawasan dan Evaluasi
Selain pembongkaran material yang tidak sesuai, pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan setiap aspek dari proyek berjalan sesuai rencana. Dalam hal ini, Kabid Sarpras Dinas Pendidikan, Rameni, menekankan pentingnya setiap penyedia jasa untuk mengikuti Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan teknis yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan menghindari pemborosan.
Kepala Sekolah SDN Bojonggede 04, Nur Rochmah, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengawasan. Ia menyadari bahwa kerja sama antara penyedia jasa, Dinas Pendidikan, dan media sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. Menurutnya, semua pihak perlu untuk saling membantu dan mengawasi dalam melakukan pembangunan ini.
“Intinya kita di sini saling bantu, dan membutuhkan pantauan dari luar. Untuk masalah yang kemarin, kita serahkan ke konsultan; bila konsultan tidak menanggapi, baru kita serahkan ke kabid langsung,” tutupnya.
Salah seorang pekerja menyatakan, “Ini saya jadikan pengalaman yang berarti. Dengan adanya masalah seperti ini, kita ke depannya harus bekerja lebih profesional lagi,” ungkapnya dengan singkat.
Dalam rangka suksesnya proses rehabilitasi, kolaborasi semua pihak sangat diperlukan. Dukungan dari masyarakat dan media massa akan membantu menciptakan proyek yang tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memenuhi standar yang diharapkan.
(penulis)
BOGOR,- Proses bongkar dan ganti bahan material dengan yang sesuai dilakukan penyedia jasa pada kegiatan pembangunan rehabilitasi SDN Bojonggede 04 sudah dilaksanakan, Selasa (19/10).
Pembongkaran dilakukan setelah adanya temuan mengenai bahan material yang tidak memenuhi standar SNI. Hal ini menunjukkan bahwa penyedia jasa telah melaksanakan tanggung jawab dengan bekerja secara profesional dan sesuai dengan regulasi yang diterapkan.
Proses Rehabilitasi yang Tepat dan Efisien
Rehabilitasi sekolah adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Proses ini tidak hanya melibatkan pembongkaran bangunan lama, tetapi juga pemilihan material terbaik untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Dalam kasus SDN Bojonggede 04, perubahan material dilakukan setelah adanya pemeriksaan yang menunjukkan ketidakpatuhan terhadap standar yang berlaku.
Data terbaru menunjukkan bahwa penggunaan bahan bangunan yang memenuhi standar SNI sangat penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi siswa dan guru. Keterlibatan media dalam melakukan pengawasan juga menjadi salah satu faktor yang mendorong penyedia jasa untuk memenuhi standar tersebut. Kehadiran media sebagai kontrol sosial memberikan dampak positif pada transparansi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek publik.
Peran Aktif dalam Pengawasan dan Evaluasi
Selain pembongkaran material yang tidak sesuai, pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan setiap aspek dari proyek berjalan sesuai rencana. Dalam hal ini, Kabid Sarpras Dinas Pendidikan, Rameni, menekankan pentingnya setiap penyedia jasa untuk mengikuti Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan teknis yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan menghindari pemborosan.
Kepala Sekolah SDN Bojonggede 04, Nur Rochmah, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengawasan. Ia menyadari bahwa kerja sama antara penyedia jasa, Dinas Pendidikan, dan media sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. Menurutnya, semua pihak perlu untuk saling membantu dan mengawasi dalam melakukan pembangunan ini.
“Intinya kita di sini saling bantu, dan membutuhkan pantauan dari luar. Untuk masalah yang kemarin, kita serahkan ke konsultan; bila konsultan tidak menanggapi, baru kita serahkan ke kabid langsung,” tutupnya.
Salah seorang pekerja menyatakan, “Ini saya jadikan pengalaman yang berarti. Dengan adanya masalah seperti ini, kita ke depannya harus bekerja lebih profesional lagi,” ungkapnya dengan singkat.
Dalam rangka suksesnya proses rehabilitasi, kolaborasi semua pihak sangat diperlukan. Dukungan dari masyarakat dan media massa akan membantu menciptakan proyek yang tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memenuhi standar yang diharapkan.
(penulis)