Bogor,- Program pembangunan infrastruktur yang dikenal sebagai Samisade berjalan dengan baik di Desa Cimayang. Masyarakat setempat menyambut antusias pelaksanaan program ini. Kepala Desa Cimayang, Hj Muslihat Dianah, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas upaya dalam meningkatkan fasilitas dan infrastruktur desa.
Dianah menekankan, “Semua ini merupakan usulan dari masyarakat, dan kami berupaya mengajukannya melalui program Samisade. Pembangunan jalan ini merupakan penghubung antara Desa Cimayang dan Desa Situ Hilir. Harapannya, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh warga kami, tetapi juga oleh masyarakat dari desa di sekitar.” Pernyataan ini disampaikan saat ditemui di ruang kerjanya.
Manfaat Pembangunan Infrastruktur bagi Masyarakat
Pembangunan infrastruktur, seperti jalan, memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Menurut Dianah, kehadiran jalan baru ini sangat penting bagi para petani yang memiliki lahan di sekitar area tersebut. “Dengan adanya jalan ini, mobilitas mereka menjadi lebih mudah. Ini juga akan membantu mereka dalam menjual hasil panen mereka,” tambahnya.
Pentingnya aksesibilitas memang terbukti memberikan dampak positif. Dengan adanya jalan yang lebih baik, petani tidak hanya dapat mengangkut hasil panen dengan lebih efisien, tetapi juga mendapatkan harga yang lebih baik karena lebih mudah menjangkau pasar. Setelah sekian lama, keinginan masyarakat untuk memiliki akses yang lebih baik akhirnya terwujud. Hal ini seharusnya juga menjadi pendorong untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Partisipasi Masyarakat dalam Program Pembangunan
Tak hanya berharap dari pemerintah, Dianah juga menyerukan kepada masyarakatan untuk berpartisipasi aktif dalam program tersebut. “Saya ingin semua warga ikut ambil bagian. Jangan hanya memanfaatkan dan melintas, tetapi juga menjaga serta merawat infrastruktur yang telah dibangun setelah proyek selesai,” imbuhnya.
Pesan ini penting untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan. Sebab, tanpa dukungan dari semua pihak, hasil yang diharapkan tidak akan dapat tercapai secara maksimal. Masyarakat perlu merasakan kepekaan terhadap pembangunan lingkungan mereka agar dapat memberi dampak positif dalam jangka panjang. “Dengan berpadu dalam usaha ini, saya yakin desa kita akan semakin maju,” tutup Dianah.
Dari penjelasan Dani, Tim Pengelola Kegiatan (TPK), ia menjelaskan bahwa selama ini kegiatan berjalan dengan lancar. Anggaran yang tersedia diperuntukkan untuk berbagai kegiatan, di antaranya betonisasi jalan sepanjang 550 meter serta TPT (Tembok Penahan Tanah) dengan volume 880 M3. Progres untuk tahap pertama sudah mencapai 20%, dan yang menarik, tenaga kerja untuk proyek ini melibatkan warga setempat. Ini adalah contoh nyata bagaimana pembangunan dapat memberdayakan komunitas lokal.
Program Samisade tidak hanya sekedar infrastruktur, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semua ini merupakan langkah penting untuk menciptakan desa yang lebih baik dan mandiri. Harapan yang diungkapkan para pemimpin desa dan masyarakat adalah agar program semacam ini dapat terus berlanjut, sebab masih banyak aspek lain yang memerlukan perhatian dan pembangunan di Desa Cimayang.